Friday, 15 April 2011

it's a little bit of life

hi everyone! I'm in my good mood and I won't miss chance to write again on my blog! theeheee~

aku ada cerita sedikit nih. biasa si ayaa, senengannya cerita yang nggak penting. wkwk

tadi sore, aku pulang dari tempat les dijemput oleh bapak. Biasanya aku berangkat sendiri naik motor, tapi karena ujiannasional hanya tinggal menghitung hari, ibu jadi mengistimewakanku bak putri raja, aku diantar dan dijemput kemana-mana. ada untungnya juga sih, jadinya nggak ribet. hehe
aku dijemput naik mobil, di mobil, aku mengobrol dengan bapak. biasalah, soal sekolah, soal ujian yang udah deket, hal-hal semacam itu. aku beruntung punya keluarga yang sangat perhatian denganku bukan?
Kemudian, di sebuah perempatan, mobil berhenti karena lampu merah. Perempatan disitu banyak peminta-mintanya, tapi sekali itu aku tidak melihat mereka, atau barangkali memang aku sedang tidak memerhatikan.
Aku tidak sadar bapak sudah membuka kaca jendelanya dan menyerahkan sebungkus makanan kepada seorang pak tua sampai pak tua itu mengucapkan alhamdulillah.
Aku langsung menoleh begitu mendengar suara pak tua itu. Bukan karena aku kaget atau semacamnya. Tapi aku tertegun mendengarnya. Pak tua itu mengucapkan alhamdulillah dengan penuh terima kasih dan ketulusan, seolah-olah sebungkus makanan yang diberikan bapak adalah harta yang tidak ternilai.
Bapak tersenyum kepadaku dan berkata, "Tadi dapet makan siang di kantor. karena udah makan, jadi dikasihin aja, daripada nggak ada yang makan,"
Aku selalu tahu bahwa bapak adalah orang baik, sangat baik malah. Tapi bapak nggak pernah menghitungnya. Barangkali itulah yang selalu kukagumi dari bapakku yang tercinta.
Kemudian aku memikirkan pak tua tadi. Baginya, mendapat sebungkus makanan saja sudah bisa membuatnya sebahagia itu, sementara aku, setelah begitu banyak nikmat yang diberikan Allah kepadaku, aku masih saja sering mengeluh. Tidak mensyukuri nikmat-Nya. Aku jadi merasa malu. Bukankah Allah sudah memberikan segalanya kepadaku? Keluarga yang lengkap dan harmonis. Aku bisa bersekolah, aku punya banyak teman, aku tidak pernah bersusah payah untuk makan tiga kali sehari, aku sehat, bukankah itu semua nikmat yang tidak terhingga?
Terkadang manusia suka lupa untuk bersyukur. Aku yang selalu mengingatkan diri untuk selalu mensyukuri keadaan saja terkadang masih khilaf.
Sometimes life is unfair, but the only thing to do to make it fair, Be Grateful.

Syukurilah keadaanmu, karena itulah yang sudah Tuhan berikan kepadamu. Tuhan tahu segalanya yang terbaik untuk kita, dan seberat apapun cobaan yang diberikan Tuhan kepada kita, kita pasti bisa mengatasinya karena tidak mungkin Tuhan memberikan cobaan yang tidak bisa dilalui oleh umatNya.

Dan aku yakin, dengan bersyukur, kita bisa berpikir lebih positif dalam menjalani hidup.

LovaPeace :*
Aya

No comments:

Post a Comment

Your comment is my pleasure. But please keep your word "save" for the readers :D