Kubuka lembar baru dalam hidupku
Tapi siapa sangka
Dalam lembar itu tersisa coretan masa laluku
Tentang kamu
Kupejamkan mataku dan kututup telingaku
Berusaha mengabaikan eksistensimu
Namun sungguh keterlaluan kau ini!
Bagaimana mungkin bayangmu menembus mataku
Bagaimana mungkin masih terdengar suaramu dalam kesunyianku
Mengapa? Walau sudah kukerahkan segenap dayaku
Masih juga tak mampu kuhentikan dirimu
Tahukah kamu bagian yang paling menjengkelkan bagiku?
Kenyataan bahwa aku tak mengetahui apa yang kau rasa tentangku
Menyakitkan mengetahui bahwa aku terombang-ambing perasaanku
Tanpa sedikitpun kutahu secuil perasaanmu
Satu hal yang kuinginkan adalah
Kau ada dihadapanku, tersenyum padaku
Dan walaupun kau tak rasakan apa yang kurasakan
Kau dapat memahami bahwa ternyata aku....
menyukaimu.
inspired by -Elvina Riama Situmorang-
Tapi siapa sangka
Dalam lembar itu tersisa coretan masa laluku
Tentang kamu
Kupejamkan mataku dan kututup telingaku
Berusaha mengabaikan eksistensimu
Namun sungguh keterlaluan kau ini!
Bagaimana mungkin bayangmu menembus mataku
Bagaimana mungkin masih terdengar suaramu dalam kesunyianku
Mengapa? Walau sudah kukerahkan segenap dayaku
Masih juga tak mampu kuhentikan dirimu
Tahukah kamu bagian yang paling menjengkelkan bagiku?
Kenyataan bahwa aku tak mengetahui apa yang kau rasa tentangku
Menyakitkan mengetahui bahwa aku terombang-ambing perasaanku
Tanpa sedikitpun kutahu secuil perasaanmu
Satu hal yang kuinginkan adalah
Kau ada dihadapanku, tersenyum padaku
Dan walaupun kau tak rasakan apa yang kurasakan
Kau dapat memahami bahwa ternyata aku....
menyukaimu.
inspired by -Elvina Riama Situmorang-
LovaPeace :*
Aya
No comments:
Post a Comment
Your comment is my pleasure. But please keep your word "save" for the readers :D