Saturday 19 November 2011

City Hunter [love story]

Satu kisah cinta yang paling menyentuh hatiku adalah kisah cinta antara Lee Yoon Sung dan Kim Nana di City Hunter. [i dont care of they're really dating but yoon sung and na na just too sweet and yet they're so .. sorrowful(?)]

Lee Yoon Sung adalah tokoh dalam drama yang paling kusukai. Bukan karena dia cakep [OMG, Lee Min Ho gitu, gimana nggak cakep?], tapi karena karakternya di drama itu sendiri. Dia bener-bener 'hero' banget. Ksatria pembela kebenaran yang lebih keren daripada Power Ranger dan hampir-hampir secanggih James Bond.
Dendam lama ayahnya membuat dia harus mengubah jati dirinya, harus memburu orang untuk membalaskan dendam, tapi dia justru berakhir menyelamatkan banyak orang. Yang awalnya dia harus membunuh orang, dia justru menjadi penyelamat.
Yang jelas ini bukan drama cengeng yang isinya rebutan harta, tuker-tukeran anak [okeh, emang ada acara tukeran anak, tapi kan bukan itu inti ceritanya. toh Yoon Sung tidak berusaha memastikan tentang ayah kandungnya setelah diberitahu oleh ayah tirinya -yg nggak mudeng tonton dulu yah hhe-] dan kisah cinta menye-menye yang nggak jelas juntrungannya.
Selain penuh dengan adegan kekerasan [yang dilakukan Yoon Sung a.k.a Lee Min Ho tanpa stuntman -WOW-], juga taktik dan strategi. Secara keseluruhan, film ini film action. Tapi kisah cinta yang terselip di antara action-action ini diramu dengan pas. Begitu juga beberapa adegan komedi yang mengundang tawa.
Sebenernya aku mau nulisin sinopsisnya, tapi males #plaak. Silahkan ketik di Google dan voila, mbah yang satu itu akan menyediakan ratusan sinopsis drama nggak cuma City Hunter. Dan nggak cuma sinopsis secara garis besar, namun ada juga sinopsis per episode.
Dan lagi post ini kutulis karena aku sudah tidak tahu lagi kemana harus menyalurkan kekagumanku pada sosok Lee Yoon Sung a.k.a Lee Min Ho ini.
Satu hal yang kusoroti, sepanjang pengetahuanku, Lee Min Ho nggak pernah memainkan peran orang miskin. Sejak di Boys Over Flower, Personal Taste, kemudian City Hunter ini, aku tidak menemukan dia menjadi orang miskin. Barangkali wajahnya tidak compatible kali ya untuk meranin orang miskin. ckckck.
Dan walaupun banyak melakukan adegan berantem yang -sumpah gila- keren BANGET, pakaian yang dikenakan oleh Yoon Sung selalu modis dan KEREN [kayak yang make]. Emang dasar model, kalo cakep ya cakep aja.
Well, aku tidak punya komentar untuk Kim Na Na a.k.a Park Min Young, selain bahwa dia memerankan perannya dengan sempurna. Aku paling nggak suka cewek cengeng, dan syukurlah disini tidak banyak adegan mewek kecuali beberapa kali setiap kali Yoon Sung berusaha menjauhi Na Na dengan berbagai alasan untuk menyelamatkannya. Di bagian inilah, yang paling ngenes sekaligus paling so sweet.
Can you understand, sama-sama saling mencintai, tapi tidak bisa saling memiliki, padahal begitu dekat satu sama lain? Nyiksa! Aku yang nonton aja tidak bisa menahan air mataku *konyol*.
Thanks God, Yoon Sung nggak mati! Dan well, walaupun akhirnya sedikit nggantung, it's okay *spoiler*.
Well, satu hal yang paling pasti, AKU SANGAT MEREKOMENDASIKAN DRAMA INI, TERUTAMA ANDA YANG SUKA ACTION DAN ROMANCE DALAM KADAR YANG PROPORSIONAL, JUGA BAGI ANDA YANG SUKA DRAMA YANG MENGHARUSKAN UNTUK SEDIKIT MEMUTAR OTAK UNTUK DAPAT MEMAHAMI JALAN CERITANYA. karena jujur, aku sedikit kesulitan untuk menebak akhir ceritanya.

LovaPeace :*
Aya

Friday 18 November 2011

Girl's Day - Cupid (City Hunter OST)

yoroshiku, minna-saaan~
it's been awhile since my last post. for you who read my previous post, thanks. I... much more better now. and I want to share something makes me stronger through this hardship. well, it's a song, actually. very sweet one. at least for me.


I’m your cupid My boy I love you!

짜릿해진 기분인걸
jjaritaejin gibuningeol
The excited feeling

이런 느낌 처음인걸
ireon neukkim cheoeumingeol
First time for this sensation

마법에 걸린 것 같아
mabeobe geollin geot gata
I feel like I’m under a spell

널 볼 때면
neol bol ttaemyeon
When I look at you

콩닥콩닥 설레는 맘
kongdakkongdak seolleneun mam
Pitter Patter of my excited heart

머리부터 발끝까지
meoributeo balkkeutkkaji
From head to toe

니가 너무 좋아진걸
niga neomu johajingeol
I’ve come to like you so much

나도 몰래
nado mollae
Without even noticing

조심스럽게 다가갈래요
josimseureopge dagagallaeyo
I’ll get closer carefully

Oh! I’m your sweety girl

날 안아줘
nal anajwo
Hold me

조심스럽게 얘기할래요
josimseureopge yaegihallaeyo
I’ll tell you cautiously

Oh! I’m your lovely girl

니 품에 안긴 채
ni pume angin chae
While you’re holding me

Hello Hello you shiny boy!

큐피트 화살이
kyupiteu hwasari
Cupid’s arrow

내 마음에 콕 들어와
nae maeume kok deureowa
Has pierced my heart

너를 보면 난 떨려와
neoreul bomyeon nan tteollyeowa
I shake (with excitement) when I see you.

Hello Hello you shiny boy!

달콤한 웃음이
dalkomhan useumi
That sweet laughter

내 마음에 쏙 들어와
nae maeume ssok deureowa
Enters my heart so quickly

하루 종일 난 떨려와
haru jongil nan tteollyeowa
I shake (with excitement) all day

You got my heart!

My love My love My love My boy x3

Rap) *두근두근 가슴 떨려 니 어깨에 기대어
Rap) *dugeundugeun gaseum tteollyeo ni eokkaee gidaeeo
thump thump My heart beats while I’m leaning on your shoulders

Come on boy You’re my boy Love my boy *

My love My love (My boy)

조심스럽게 다가갈래요
josimseureopge dagagallaeyo
I’ll get closer carefully

Oh! I’m your sweety girl
Oh! I‘m your sweety girl

날 안아줘
nal anajwo
Hold me

조심스럽게 얘기할래요
josimseureopge yaegihallaeyo
I’ll tell you cautiously

Oh! I’m your lovely girl

니 품에 안긴 채
ni pume angin chae
While you’re holding me

Hello Hello you shiny boy!

큐피트 화살이
kyupiteu hwasari
Cupid’s arrow

내 마음에 콕 들어와
nae maeume kok deureowa
Has pierced my heart

너를 보면 난 떨려와
neoreul bomyeon nan tteollyeowa
I shake (with excitement) when I see you.

Hello Hello you shiny boy!

달콤한 웃음이
dalkomhan useumi
That sweet laughter

내 마음에 쏙 들어와
nae maeume ssok deureowa
Enters my heart so quickly

하루 종일 난 떨려와
haru jongil nan tteollyeowa
I shake (with excitement) all day

You got my heart!

Shiny boy!

큐피트 화살이
kyupiteu hwasari
Cupid’s arrow

내 마음에 콕 들어와
nae maeume kok deureowa
Has pierced my heart

너를 보면 난 떨려와
neoreul bomyeon nan tteollyeowa
I shake (with excitement) when I see you.

You got my heart!



source: http://www.girlsdaydaily.com/2011/06/14/lyric-girls-day-cupid-hangul-romanization/




LovaPeace :*
Aya

Tuesday 15 November 2011

Hello, Sunshine.


Pagi yang cerah. Tapi tidak secerah hatiku yang memburam. Kilasan gambar dan bayangan yang baru saja masuk dalam pikiranku kemarin sore terus merasukiku semakin dalam dan hampir membuatku sesak napas. Sesuatu seperti terentak dan tertarik ke arah yang berlawanan di suatu tempat di dadaku. Dan rasanya sakit.
Tanganku yang masih mengenggam guling, memeluknya lebih erat dan merapatkan selimut ke tubuhku. Kupejamkan mataku, aku tidak ingin bangun sekarang. Tapi justru kilasan itu semakin jelas di mataku yang tertutup, seolah aku sungguh melihatnya sekarang.
Tepat di pelupuk mataku yang terpejam aku bisa melihat bayangan mereka. Duduk di bangku teras dekat parkiran. Mata yang saling memandang. Tangan yang terjalin dibawahnya. Aku bahkan tidak sanggup untuk memperpanjang kunjunganku di parkiran. Aku tidak peduli lagi bahwa motorku masih ada disana. Aku langsung menghambur ke rumah temanku yang ada di dekat sekolah. Lebih lama disana dan aku hanya akan menyakiti hatiku sendiri dengan sia-sia.
Aku tidak ingat persis bagaimana aku bisa sampai di rumah setelahnya. Tapi yang jelas motorku tiba dengan selamat walaupun aku tidak ingat mengendarainya. Yang kuingat hanyalah bayangan di parkiran itu dan rasa sakit di dadaku. Suatu mukjizat aku tidak mengalami kecelakaan.
Air mataku menetes satu-satu tanpa kusadari. Tiba-tiba saja bantalku sudah basah karenanya. Aku menghapusnya dengan buru-buru, membersihkan wajahnya dari tetesan air mataku. Namun semakin aku berusaha menghapusnya, semakin deras air mataku. Setahuku aku bukan cewek cengeng yang nangis sesenggukan cuma gara-gara liat orang pacaran. Tapi karena “dia” yang pacaran, aku jadi tidak bisa menahan perasaanku sendiri.
Sudah sejak SMP aku naksir dengan “dia”, tapi tidak pernah dapet kesempatan untuk PDKT dengannya. Dan tiba-tiba saja di depan mataku tersaji pemandangan seperti itu. Well, bisa apa aku? Yang kubisa kan cuma diam dan meratapi nasib. Masa iya aku mau maksa mereka putus? Udah gila kali!
Lagipula dia kelihatannya seneng kok. Yaudah, aku cuma bisa pasrah kan? Aku juga nggak mau bikin dia sedih atau bingung dengan kelakuanku nanti. Aku nggak mau juga bikin dia jadi ilfil. Udah cukup yah. Kalo ada yang harus sedih, orang itu adalah aku. Aku yang pengecut, yang nggak mau ngejar cintaku sendiri. Yang nggak mau nunjukkin ke dia tentang perasaanku. Dan aku nggak pantes nangis kayak gini.
Nggak seharusnya aku menyesali hal ini. Aku sendiri yang memilih untuk tetap diam selama 2 tahun terakhir. Nggak ada yang bisa disalahkan selain aku sendiri. Jadi tangisan ini adalah hukuman untukku. Cukup sekali aja aku begini. Nggak lagi-lagi. Stop. Lebih dari ini atau aku nggak akan pernah bisa berhenti menyesal.
Kusingkap selimutku. Kemudian kulipat dan kuletakkan di ujung tempat tidur. Kurapikan bantalku dan kutumpuk gulingku diatasnya. Kusibak gordenku, kubuka jendela lebar-lebar sambil menghirup udara pagi yang kaya oksigen dan membiarkan sinar matahari menimpa wajahku dan menghapus bekas kesedihan yang sempat menyelimutiku.