Halo semua! besok adalah hari pertama UTS dan entah mengapa aku merasa tidak ingin belajar. tapi aku juga nggak mau buang waktu buat bengong, jadi sekarang aku mau posting aja tentang novel-novel yang pernah kubaca. nggak semuanya baru kubaca, ada yang kubaca sudah beberapa bulan yang lalu. tapi it's ok, enggak penting kapan aku bacanya yang penting buku itu sendiri kan?
Judul: Infinitely Yours
Penulis: Orizuka
Jumlah Halamanan: 304 hlm
Ukuran: 13 x 19 cm
Harga: Rp47.000
ISBN: 979-780-508-5
Orang
bilang, pertemuan pertama selalu kebetulan. Tapi, bagaimana caramu
menjelaskan pertemuan-pertemuan kita selanjutnya? Apakah Tuhan campur
tangan di dalamnya?
Kita bukanlah dua garis yang tak sengaja
bertabrakan. Sekeras apa pun usaha kita berdua, saling menjauhkan
diri—dan menjauhkan hati—pada akhirnya akan bertemu kembali.
Kau tak percaya takdir, aku pun tidak. Karenanya, hanya ada satu cara untuk membuktikannya....
Kau, aku, dan perjalanan ini.
***
my opinion: asyik banget buat dibaca, romantis tapi kocak, kocak tapi romantis. buat yang suka Korea, buku ini wajib baca bangeet. buat yang ngga suka, buku ini sangat worth to spend your time with :)
Tiga sahabat. Satu pertanyaan. What if in the person that you love, you find a best friend instead of a lover?
K e a r aWe're both just people who worry about the breaths we take, not how we breathe.
How can we be so different and feel so much alike, Rul?
Dan malam ini, tiga tahun setelah malam yang membuatku jatuh cinta,
my dear,
dan aku di sini terbaring menatap bintang-bintang di langit pekat
Singapura ini, aku masih cinta, Rul. Dan kamu mungkin tidak akan pernah
tahu.
Three years of my wasted life loving you.
R u l yYang
tidak gue ceritakan ke Keara adalah bahwa sampai sekarang gue merasa
mungkin satu-satunya momen yang bisa mengalahkan senangnya dan leganya
gue subuh itu adalah kalau suatu hari nanti gue masuk ke ruangan rumah
sakit seperti ini dan Denise sedang menggendong bayi kami yang baru dia
lahirkan. Yang tidak gue ceritakan ke Keara adalah rasa hangat yang
terasa di dada gue waktu suster membangunkan gue subuh itu dan berkata,
"Pak, istrinya sudah sadar," dan bahwa gue bahkan tidak sedikit pun
berniat mengoreksi pernyataan itu. Mimpi aja terus, Rul.
H a r r i sSenang
definisi gue: elo tertawa lepas. Senang definisi elo? Mungkin gue
nggak akan pernah tahu. Karena setiap gue mencoba melakukan hal-hal
manis yang gue lakukan dengan perempuan-perempuan lain yang sepanjang
sejarah tidak pernah gagal membuat mereka
klepek-klepek, ucapan yang harus gue dengar hanya, "Harris
darling, udah deh, nggak usah sok manis.
Go back being the chauvinistic jerk that I love."
That's probably as close as I can get to hearing that she loves me.
my opinion: jujur ya, jalan ceritanya hanya begitu-begitu saja. tapi novel ini kaya akan emosi. melihat sebuah masalah dari berbagai sudut pandang dan karakter, buku ini strong recommended buat kamu yang rada-rada filosofis tapi still practical.
`But what do you do if you get horny?`Demi Zeus dan para dewa Yunani lainnya!!!
What is it with this man?!! Pria
di hadapanku ini, yang kukenal belum sampai sebulan, bukan pacarku,
bukan sahabatku, tidak juga punya hubungan darah apa pun denganku, hanya
rekan bisnis, tapi ingin tahu apa yang kulakukan jika libidoku sedang
naik?!?!?!
He`s got to be kidding me!!!!Awalnya nama Fabian
Ferdinandi bagiku sama artinya dengan kejengkelan tak berujung. Pria
Italia itu sangat tahu bagaimana membuat seluruh sarafku menegang cepat
dan membuat setiap percakapan kami berakhir dengan kemarahan di pihakku.
Namun yang paling menyebalkan adalah, Fabian sangat tahu bagaimana
membuatku tampak seperi alien karena di usiaku yang sudah 27 tahun ini,
aku memutuskan untuk tetap mempertahankan virginity-ku. Sesuatu yang
menurutnya sangat absurd untuk wanita seperti aku.Setidaknya begitulah.
Sampai akhirnya waktu memisahkan dan mempertemukan kami lagi pada suatu
pagi yang beku di Time Square. Namun seiring musim berganti di New York,
aku pun harus menghadapi kenyataan mengejutkan tentang Fabian. Dan
perasaanku sendiri terhadapnya.
my opinion: udah lama banget aku baca novel ini, kalo nggak salah waktu aku SMP deh kayaknya. aku inget banget waktu baca buku ini, aku kagum banget sama karakter di dalam buku ini. cerita Karla M. Nashar selalu sukses ngubek-ngubek emosi pembacanya. modern tapi mellow, klise tapi tetep sangaaaat bagus dan berharga untuk dibaca :)
oke deh, kayaknya segitu dulu. tiba-tiba mood pegang buku kembali walaupun hanya seiprit. harus dimanfaatkan demi keselamatan jiwa raga besok.
Annyeong! ^^
LovaPeace :*
Aya