Friday, 3 February 2012

[review] Rain Over Me

annyeong minna-saaaan~ *kenapa sih aya sukanya pake bahasa campur aduk?
aku baru aja nyelesain sebuah novel (pinjem) [aku tau aku nggak modal] yang asli ceritanya bagus banget. cocok buat kalian yang menyukai drama korea. ceita drama banget walaupun karena penulisnya orang Indonesia asli, nuansa Indonesia-nya juga kerasa.

Rain Over Me

Judul: Rain Over Me
Penulis: Arini Putri
Jumlah Halamanan: 360 hlm
Ukuran: 13 x 19 cm
Harga: Rp45.000
ISBN: 979-780-525-5

Ini cinta yang sulit. Kau dan aku ditakdirkan tak saling memiliki. Aku tak bisa mencintaimu seperti yang aku mau.

Namun, ketika dia hadir dalam hidupmu—di antara kita—aku pun sadar kebahagiaanku pelan-pelan akan memudar. Betapa tidak, dia bisa memberimu cinta dan perhatian. Menggenggam tanganmu hingga akhirnya kau terlelap di sisinya. Dia melakukan semua yang ingin aku berikan kepadamu. 

Dan hari ini, aku memandangi senja pertama yang kunikmati tanpa dirimu. Aku belajar berbahagia untukmu. Dia yang paling tepat. Aku tahu itu—tapi..., bagaimana denganku? Bagaimana caraku bahagia tanpa dirimu?

~my opinion: ceritanya, tipikal, udah sering diceritain gitu, bukan hal baru lagi, tapi tetep aja, sweeeeet, banget. pokoknya drama korea banget, malah berasa kayak lagi baca shoujo manga gitu deeh. disini karakternya penulisnya kerasa, mungkin karena si penulis membayangkan dirinya sendiri kali ya dalam cerita ini. yang jelas, jempol deh buat novel yang satu ini!

LovaPeace :*
Aya 

Wednesday, 1 February 2012

Message in The Blog

To: N.S



Terima kasih sudah menyukaiku.
Terima kasih sudah buat aku merasa disukai.
Terima kasih karena sudah memilihku sebagai orang yang kamu sukai.
Terima kasih karena sudah membiarkan aku mengisi hatimu.
Terima kasih karena kau buat aku tau rasanya disukai.

Maaf karena aku tidak bisa balas perasaanmu.
Maaf karena aku tidak punya perasaan yang sama denganmu.
Maaf karena aku tidak bisa memilihmu sebagai orang yang kusukai.
Maaf karena tidak membiarkan kau mengisi hatiku.
Maaf karena aku sudah membuang waktumu untuk menyukaiku.

Karena aku tau aku belum siap.
Karena aku tidak ingin menyakitimu.
Karena aku tidak ingin membohongimu, dan diriku sendiri.
Karena aku tau aku tidak bisa, belum.
Karena jauh dalam hatiku, aku sangat menghargaimu.

Aku sayang kamu. Walaupun berbeda dari rasa sayangmu kepadaku. Tapi aku sayang kamu.

-Aya-

[review] Marmut Merah Jambu

orang sakit itu nggak enak. cuma satu keuntungannya: nggak masuk sekolah.
tapi itupun jadi nggak bisa ketemu sama temen-temen, nggak bisa ikut kegiatan. jadi, sama aja deh jadinya.
tambahan lagi ada seekor [atau seorang?] kunyuk yang kerjaannya bikin emosi orang. please deh, kalo emang nggak niat ya nggak usah, bikin orang keki aja, ck. aagh sudahlah lupakan soal kunyuk gajelas ini, bikin mood jadi kacau!
okeh, jadi kali ini aku pengen share review tentang sebuah buku, udah lama sih terbitnya, jadi udah bukan new release lagi, tapi karena aku bacanya juga belum lama ini, jadi nulis reviewnya juga baru sekarang. hehehe

Marmut Merah Jambu


Judul: Marmut Merah Jambu
Penulis: Raditya Dika
Tebal: vi + 222 halaman
Ukuran: 13 X 20  cm
ISBN: 602-8066-64-8
Harga: Rp 39.500,-

... Momennya lagi pas banget, pikir gue. Seperti yang Ara tadi anjurkan lewat telepon, ini adalah saatnya gue bilang ke Ina kalau gue sangat menikmati malam ini.
‘Tau gak sih, Na,’ kata gue sambil menyetir, memberanikan diri untuk bicara. ‘Gue seneng banget hari ini.’
‘Seneng kenapa?’ tanya Ina.
‘Seneng, soalnya,’ kata gue, berhenti bicara sebentar dan menengok ke kiri untuk melihat muka Ina. Gue masang muka sok ganteng. Gue natap mukanya dengan jelas, memasang mata nanar, berkata dengan sungguh-sungguh, ‘Seneng... soalnya... hari ini akhirnya... gue bisa pergi sama-’
‘AWAS!!!!’ jerit Ina memecahkan suasana.
BRAK! Mobil gue naik ke atas trotoar. Mobil masih melaju kencang, dan di depan ada pohon gede. Ina ngejerit, ‘Itu pohon! ITU ADA POHON, GOBLOK!’
‘AAAAAAAAHHHH!’ jerit gue, kayak cewek disetrum. Lalu gue ngerem dengan kencang. Ina teriak lepas. Suasana chaos.

*

Marmut Merah Jambu adalah kumpulan tulisan komedi Raditya Dika. Sebagian besar dari tiga belas tulisan ngawur di dalamnya adalah pengalaman dan observasi Raditya dalam menjalani hal paling absurd di dunia:jatuh cinta.


~my opinion:sekali lagi, aku baca buku ini hasil pinjem. kali ini agak modal, pinjem di perpustakaan daerah. keren kan perpustakaan daerah ditempatku? *pamer*
baca buku yang satu ini, well... tentu saja, ceritanya emang koplak banget, bikin ngakak sepanjang jalan, tapi tetep, "jatuh cinta"nya kerasa banget. karena aku dan Dika di buku ini, punya satu persamaan, cinta bertepuk sebelah tangan. jadi sekoplak-koplaknya pun, aku masih tau rasanya, dan at least aku bisa memahami itu meskipun ceritaku nggak seekstrem yang di buku ini sih. thanks buat Raditya Dika, karena udah nulis buku ini.


 




LovaPeace :*
Aya