Say No To Drugs

hai~
sepi ya? kalo sepi gini biasanya pikiran jadi ngelantur ngga jelas nih..
nah, bener kan? ngga ada angin (ada kok), ngga ada hujan (klo ini bneran ngga ada), tau-tau kepikiran tentang Narkoba. mungkin karena kemaren abis baca TeenLit: Thalita, yang emang temanya ttg Narkoba.

Aku jadi mikir beneran. selama ini, buatku Narkoba tuh, sesuatu yang jauh. yang kayaknya nggak bakalan mungkin ada di sekitarku. baik berangnya maupun pecandunya.
nggak mungkin lah. itu pikiranku selalu. selama ini sejak aku kenal narkoba, dan mulai mempelajarinya pada Biologi.

Narkoba singakatan dari Narkotika dan obat berbahaya. istilah lain yang sering dipakai adalah Napza, singkatan dari Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif.
dan baik Narkoba ataupun Napza semua artinya sama, zat yang disalahgunakan sehingga menjadi berbahaya dan menimbulkan ketergantungan bagi para pemakainya.
Kenapa zat yang disalahgunakan?
Karena menurut pakarnya nih, Narkoba itu sebenernya berasala dari obat-obatan yang untuk membius pasien yang mau operasi atau obat-obatan yang digunakan pada penyakit tertentu yang dipakai di luar batas dosis.

efek Narkoba rata-rata sama saja, yaitu perasaan senang dan bahagia yang melebihi batas.
juga efek-efek lain seperti kurang konsentrasi, mudah mengantuk, mata merah, acuh tak acuh, depresi, kurang kontrol diri, gelisah, denyut nadi meningkat, berkeringat dingin, dan lain-lain.

secara fisik juga jelas, misalnya, berat badan turun drastis, mata cekung dan merah, muka pucat, buang air tidak lancar dan sering mengalami sakit perut dengan alasan yang kurang jelas.

efek lainnya yaitu:
Halusinogen, berhalusinasi melihat suatu hal/benda yang sebenernya ngga nyata ato bahkan ngga ada, contoh yang dapat menyebabkan Halusinogen adalah kokain.
Stimulan, dari namanya aja udah jelas, menstimulasi kerja otak dan jantung sehingga bekerja lebih cepat daripada biasanya dan lebih bertenaga untk sementara waktu, cenderung merasakan perasaan senang dan gembira untuk beberapa waktu.
Depresan, kebalikan dari stimulan, menekan sistem syaraf pusat dan mengurangi aktivitas tubuh sehingga menimbulkan rasa tenang dan bahkan bisa tidak sadarkan diri. contoh yang dapat menyebabkan Depresan adalah putaw.
Adiktif. seseorang yang sudah mengonsumsi biasanya akan ingin dan ingin lagi karena zat dalam narkoba membuat orang menjadi pasif karena secara tidak langsung narkoba memutus syaraf dalamm otak.
Penggunaan dalam jangka waktu yang lama dan dosis yang berlebihan dalam menyebabkan overdosis yang berujung pada kematian.

halaah, efeknya buat tubuh aja udah segitu ngerinya. itu belum ditambah dengan efek Narkoba pada perubahan emosi seseorang. orang yang "make" biasanya emosinya labil banget. cepet marah dan cepet bosen. sensitif banget lagi. kalo ditegur dikit, malah mbandel. nafsu makan juga jadi ngga menentu.
dah gitu, orang yang "make" juga biasanya jadi aneh. malas dan tidak bertanggung jawab lah, jauh dari keluarga, sering kehabisan duit, sering keluar rumah dan ketemu sama orang ngga dikenal. nilai-nilai di sekolah menurun, anti-sosial, suka ingkar janji dan bohong, suka menyendiri, sering berdebar-debar, dan sering sakit kepala.

udah gitu, orang yang pake Narkoba rentan banget dengan kriminalitas. misalnya, karena kurang duit, jadinya ngerampok.
trus, kalo make narkoba itu kan, bikin mabok. bisa aja kan, tau-tau udah "ngapa-ngapain" anak orang.
dan orang yang make narkoba juga gampang terjangkit HIV/AIDS. kenapa? karena salah satu cara masukin narkoba itu kan, pake suntikan atau bahasa gaulnya itu bong. nah, kalo bong itu dipake bareng-bareng, mana kita tau siapa punya virus apa?
dan biasa, pecandu narkoba juga rentan banget sama sex bebas, bahasa kerennya free sex (halah)

orang yang make narkoba juga cenderung anti-sosial, karena dia takut "rahasia"nya terbongkar. dan karena emosi dan sikapnya yang berubah jadi nyebelin, biasanya temen-temennya juga menjauh.

orang yang terjerumus dalam kubangan Narkoba itu sebenernya patut dikasihani. karena, setelah mereka menyadari ngga enaknya make Narkoba, mereka udah ngga bisa lagi ngelawan keinginan tubuh. mereka juga pasti ngga suka kalo harus nyuri demi memenuhi "kebutuhan tubuh" dan harus kehilangan orang yang dekat dengan mereka.

salah satu jalan untuk sembuh adalah rehab. proses rehabilitasi memang ngga mudah dan menyenangkan, dan ada resiko untuk "kembali", tapi itu semua kembali pada kemauan si pecandu untuk sembuh. ada orang yang terpuruk karena narkoba, tapi memiliki keinginan kuat untuk bangkit, maka dia pasti bisa kembali normal.
dan menjadi normal itu adalah hal yang sangat menyenangkan.
makanya, bersyukurlah jika punya hidup yang normal. banyak orang yang ngga bisa menikmati hidup normal karena berbagai hal, salah satunya narkoba.

"NARKOBA MERENGGUT MASA DEPAN DAN HIDUPMU"

slogan yang gombal, tapi pada kenyataannya itu benar..
jauhilah narkoba selagi bisa! jangan sia-siakan seluruh masa depanmu demi kenikmatan sesaat yang menyesatkan!!

source:
http://nusaindah.tripod.com/narkoba.htm
http://id.wikipedia.org/wiki/Narkoba
widayat.student.umm.ac.id